"pada awan-awan selalu manusia bisikan harapan pada Tuhan... Agar awan-awan membawa hujan atau mungkin menutup mentari kepanasan. Lalu, sekali lagi manusia berdoa. Agar harapan selalu ada, walau dengan tangisan. Tuhan, sungguh nikmat-Mu terlalu banyak!"
Sunday, April 11, 2010
LORONG METALIK ...
Malam....
Lorong-lorong kelam seperti malam,
Mentari yang tidak bersinar,
Mengheret resah jiwa bersama,
Ayat-ayat cinta itu adalah jawapan keresahan,
Adakala jiwa itu meronta mengharap kepastian,
Namun tak pernah sekali dihirau,
Sedang kepastian itu ada didepan mata,
Celikkan akal, buka minda untuk melihat yang tersirat,
Bukan sekadar menilai yang tersurat....
Lorong itu punya jalan keluar,
Hanya diri takut pada cahaya,
Sedang mereka berdoa menanti...
Labels:
nukilanku(cerpen n puisi)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
salam..
indahnya sajak ke puisi ni/
moga sihat selalu..
salam kembali...
trima ksh saudra zulkbo...
smga sdra jga sht slalu..insya-Allah
Post a Comment